Detail Spesifikasi Motor Listrik Scoutro Bikinan Mahasiswa ITB

Otomotif86 Views

Detail Spesifikasi Motor Listrik Scoutro Bikinan Mahasiswa ITB Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya datang dari pabrikan besar, inovasi juga lahir dari generasi muda yang berani merancang produk-produk futuristis. Salah satu yang kini ramai diperbincangkan adalah motor listrik Scoutro, hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil memadukan teknologi modern dengan visi ramah lingkungan.

Motor listrik ini tidak sekadar prototipe, tetapi sudah memiliki detail spesifikasi yang menunjukkan keseriusan tim mahasiswa ITB dalam menghadirkan kendaraan alternatif yang siap bersaing di pasar. Scoutro menjadi simbol bagaimana kreativitas anak bangsa bisa menghadirkan inovasi berkelas dunia.

“Scoutro adalah bukti bahwa mahasiswa Indonesia tidak hanya bisa menciptakan ide, tapi juga mewujudkan teknologi yang siap dipakai.”

Konsep Awal dan Filosofi Scoutro

Nama Scoutro sendiri diambil dari kata “Scout” yang berarti penjelajah, dan “Electro” yang merujuk pada tenaga listrik. Filosofinya jelas, motor ini didesain untuk menjadi kendaraan ramah lingkungan yang dapat digunakan masyarakat luas, baik di perkotaan maupun di wilayah semi urban.

Tim mahasiswa ITB yang terdiri dari berbagai jurusan seperti teknik mesin, elektro, desain produk, dan manajemen bisnis bekerja sama dalam menciptakan Scoutro. Hal ini membuat motor ini tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga diperhitungkan dari sisi desain, ergonomi, dan potensi komersial.

Scoutro diposisikan sebagai motor listrik untuk generasi muda yang peduli lingkungan, sekaligus mengutamakan gaya hidup praktis dan modern.

Desain Futuristis dan Ergonomis

Scoutro hadir dengan desain yang modern namun tetap sederhana. Bentuk bodinya ramping dengan garis tegas yang memberi kesan futuristis. Warna dominan putih dan hitam dipadukan dengan aksen biru elektrik yang melambangkan energi bersih.

Desain lampu depan menggunakan LED berbentuk hexagonal, memberikan karakter khas sekaligus hemat energi. Bagian jok dibuat ergonomis agar nyaman dipakai dalam perjalanan jauh. Selain itu, motor ini juga dilengkapi ruang penyimpanan kecil di bawah jok untuk barang bawaan.

Material bodi menggunakan kombinasi plastik ABS dan rangka tubular baja ringan yang membuat motor tetap kokoh namun tidak berat.

“Scoutro terlihat seperti motor masa depan, tapi tetap realistis untuk dipakai sehari-hari.”

Detail Spesifikasi Teknis

Motor listrik Scoutro dirancang dengan spesifikasi teknis yang tidak main-main. Tim ITB menyadari bahwa kendaraan listrik harus mampu bersaing dengan motor konvensional, baik dari sisi performa maupun daya tahan. Berikut detailnya:

  • Motor Penggerak: Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan daya 5 kW.
  • Kecepatan Maksimum: 95 km/jam, cukup untuk penggunaan perkotaan dan jalan antar kota.
  • Baterai: Lithium-ion berkapasitas 4,2 kWh, dengan sistem manajemen baterai (BMS) untuk menjaga keamanan.
  • Jarak Tempuh: 120 km dalam sekali pengisian penuh.
  • Waktu Pengisian: 0–80% hanya dalam 2 jam dengan fast charging, 4–5 jam untuk pengisian normal.
  • Sistem Transmisi: Direct drive tanpa rantai, sehingga lebih senyap dan minim perawatan.
  • Suspensi: Teleskopik di depan dan dual shockbreaker di belakang.
  • Rem: Cakram hidrolik di kedua roda dengan sistem regenerative braking.

Spesifikasi ini membuat Scoutro setara dengan motor listrik kelas menengah yang sudah dijual oleh pabrikan internasional.

Fitur Modern dan Teknologi Canggih

Selain performa, Scoutro dibekali sejumlah fitur pintar yang membuatnya semakin menarik. Mahasiswa ITB sadar bahwa generasi muda menginginkan kendaraan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga modern.

  • Panel Instrumen Digital: Menggunakan layar TFT full color yang menampilkan kecepatan, sisa baterai, jarak tempuh, hingga navigasi sederhana.
  • Konektivitas Smartphone: Scoutro bisa terhubung dengan aplikasi khusus untuk memantau kondisi baterai, riwayat perjalanan, hingga fitur keamanan.
  • GPS Tracker: Membantu pengguna melacak motor jika terjadi kehilangan.
  • Mode Berkendara: Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara.
  • Sistem Keamanan: Smart key dengan fitur immobilizer.

Fitur-fitur ini membuat Scoutro terasa seperti kendaraan premium, meskipun dibuat oleh mahasiswa.

“Buat saya, fitur konektivitas adalah daya tarik utama. Anak muda pasti suka kalau motornya bisa terkoneksi dengan smartphone.”

Uji Coba di Lapangan

Sebelum diumumkan ke publik, Scoutro sudah melalui beberapa tahap uji coba di area kampus dan jalan raya sekitar Bandung. Hasilnya cukup memuaskan. Motor mampu melaju stabil di kecepatan tinggi, suspensinya cukup nyaman, dan baterainya mampu bertahan sesuai klaim.

Mahasiswa ITB juga melakukan uji coba di medan menanjak untuk memastikan motor tetap bertenaga. Dengan torsi instan khas motor listrik, Scoutro terbukti bisa menaklukkan tanjakan tanpa kesulitan berarti.

Selain itu, suara motor yang hampir senyap membuat pengalaman berkendara terasa berbeda. Pengendara bisa merasakan kenyamanan berkendara tanpa polusi suara, sesuatu yang jarang ditemui pada motor bensin.

Potensi Komersial Scoutro

Meski masih dalam tahap pengembangan, Scoutro dinilai memiliki potensi besar untuk diproduksi secara massal. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, harga jual diperkirakan bisa bersaing di kisaran Rp 30–40 juta, setara dengan motor listrik buatan pabrikan lain di Indonesia.

Jika mendapatkan dukungan investor atau kerja sama dengan industri otomotif, Scoutro bisa menjadi produk unggulan yang membanggakan Indonesia. Terlebih, pemerintah tengah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif.

Dukungan terhadap Energi Bersih

Scoutro juga membawa misi besar: mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil. Dengan motor listrik ini, mahasiswa ITB ingin menunjukkan bahwa kendaraan ramah lingkungan bisa dibuat secara lokal dengan kualitas mumpuni.

Di saat isu perubahan iklim semakin mendesak, inovasi seperti Scoutro menjadi sangat relevan. Motor listrik ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana teknologi anak bangsa bisa mendukung transisi menuju energi bersih.

Perbandingan dengan Motor Listrik Lain

Jika dibandingkan dengan motor listrik lain yang sudah beredar di pasaran, Scoutro memiliki sejumlah keunggulan:

  • Kapasitas baterai lebih besar dibanding beberapa motor listrik lokal.
  • Desain modern dengan fitur konektivitas yang jarang ditemui pada produk sekelasnya.
  • Performa motor cukup tinggi untuk ukuran prototipe mahasiswa.

Namun, tantangan terbesar tetap pada produksi massal dan efisiensi biaya.

Respon Publik dan Harapan

Publik, khususnya di media sosial, memberikan apresiasi besar terhadap Scoutro. Banyak yang bangga dengan inovasi mahasiswa ITB dan berharap motor ini bisa diproduksi massal.

“Kalau Scoutro benar-benar dijual, saya yakin banyak anak muda yang akan beli. Keren, lokal, dan ramah lingkungan.”

Harapannya, Scoutro tidak hanya berhenti sebagai proyek kampus, tetapi juga mendapat dukungan nyata dari industri dan pemerintah agar bisa berkembang lebih jauh.

Masa Depan Scoutro dan Inovasi Mahasiswa

Scoutro hanyalah salah satu contoh bagaimana mahasiswa Indonesia mampu melahirkan karya besar. Ke depan, inovasi seperti ini bisa terus dikembangkan, baik dalam bentuk kendaraan listrik roda dua maupun kendaraan listrik lain.

Dengan adanya kolaborasi antara kampus, industri, dan pemerintah, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu pemain penting di industri kendaraan listrik global.